Punggowo RT03 RW02 Medokan Ayu

Punggowo RT03 RW02 Medokan Ayu

Senin, 26 September 2011

Profil Punggawa RT03..........

Sang Ketua RT03, Bp. Daryoko adalah seorang TNI-AL yang berpendirian tegas dan lugas diharapkan bisa mengakomodir segala kebutuhan dan aspirasi warga yang majemuk. sehingga menambah kerukunan dan kenyamanan dalam menjalani kehidupan di komplek perkampungan tercinta.



Wakil Ketua RT03, Bp. Didik Tri Winarno adalah sosok seorang wiraswatawan yang bergerak dibidang renovasi rumah baik tempat tinggal maupun perkantoran, yang terkenal dengan garapan yang halus yang tentunya apabila warga membutuhkan polesan karyanya tentunya dengan harga murah heheheh....



Sekretaris RT03, Bp. Fadli  adalah seorang pegawai swasta yang bergerak dalam bidang jasa pendidikan yang kesehariannya mengurusi para mahasiswa dalam menempuh pendidikan, bisa komputer sedikit2 melatih pikiran supaya tidak cepat pikun. mempunyai bisnis online sebagai penghibur tambahan keuangan.



Bendahara RT03, Bp. Soemartomo adalah seorang PNS yang berdinas di Universitas Airlangga seorang staff  dan beban tugas di RT bagian menghitung keluar masuk uang, yang dituntut untuk transparansi keuangan sehingga lebih menambah kepercayaan warga terhadap kepengurusan RT yang sekarang, diharapkan seluruh warga bisa mengetahui dengan gamblang posisi kas terakhir. 


Seksi Humas, Bp. Abdul Rochim adalah seorang wiraswasta yang bergerak dalam bidang property yang dalam kepengurusan RT dibebani tugas bagian hubungan dengan warga masyarakat sebagai penyambung antara pengurus dan warga atau sebaliknya. sehingga dengan demikian tidak akan ada informasi yang terlewatkan antara hubungan pengurus dan warga.


Seksi Kebersihan dan Lingkungan Hidup, Bp. Sutadji adalah seorang wiraswatawan yang bergerak dalam bidang dekorasi dan seorang florist yang juga bisa mendesign interior bisa dipanggil untuk memberikan nuansa bunga-bunga dirumah anda. dalam kepengurusan RT dibebankan tugas untuk menjaga kebersihan di lingkungan ke RT an sehinga kampung terasa aman dan nyaman



Seksi Kepemudaan dan Olah Raga, Bp. Nanang, adalah seorang PNS di lingkungan Pemerintah Kota Surabaya, yang dalam kepengurusan ini dibebankan tugas sebagai koordinator untuk penataan jiwa Kepemudaan dan ke olah ragaan sehingga ada sinergi antara para pemuda dan para pengurus RT.



Seksi Pembangunan, Bp. Sapari adalah seorang Juragan besi tua yang yang dalam kepengurusan RT dibebani tugas untuk mengawasi dan merencanakan bagian pembangunan diwilayah RT 03 sehingga tidak melewati batas yang telah ditetapkan bersama.






Seksi Perlengkapan, Bp. Khoirul, Bp. Yono, Bp. Djarot dll adalah seorang wiraswastawan yang dalam kepengurusan RT dibebankan tugas sebagai seksi perlengkapan dalam segala hal, para punggawa inilah sebagai motor penggerak dalam menjalankan seluruh kegiatan di komplek kita yang tercinta ini, tanpa mereka kemungkinan besar kurang lengkaplah atas segala sesuatunya, kami sangat berterima kasih kepada para bapak-bapak tersebut, semoga Allah SWT yang membalasnya, Amiiiiin 


Dasa wisma RT 03, adalah terdiri dari ibu-ibu yang berperan aktif dalam mengisi kegiatan kegiatan yang berhubungan dengan urusan rumah tangga dan pendukung dari segala hal yang berhubungan dengan masakan yang dimotori oleh ibu RT


Bencana Membawa Berkah........

Tepatnya pada tanggal 21 September 2011, terjadi peristiwa yang menghebohkan yakni robohnya pintu gerbang atau pintu masuk ke lokasi komplek perkampungan kami tercinta, pintu gerbang yang sudah berdiri sekian puluh tahun itu roboh karena terdorong oleh truck yang bermuatan barang bekas.

Tanpa disangka-sangka sekali geret pintu gerbangpun roboh  berantakan dan lebih beruntung lagi kondisi waktu itu tidak ada korban nyawa karena kerobohan tiang penyangga (masih untung), para saksi mata yang mengetahui kejadian tersebut terbelalak seakan tak percaya karena dua tiang penyangga roboh berantakan, setelah diadakan investigasi ternyata pantaslah kalau roboh disamping sudah dimakan usia, juga karena tidak ada tulang penyangga di kedua tiang tersebut.

Setelah adanya laporan dari saksi mata kamipun selaku pengurus kampung memanggil yang empunya truck angkut tersebut, setelah melalui negosiasi yang penuh kekeluargaan dengan disertai rasa kemanusiaan maka yang empunya truck BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA untuk berdirinya sebuah pintu gerbang untuk pertanda masuk di komplek perkampungan  tercinta.

Kami pun bergerak cepat untuk sesegera mungkin mendirikan pintu gerbang yang rencanya bisa berdiri GAGAH PERKASA dengan tidak mengesampingkan keragaman dan kemajemukan masyarakat kami, mohon didoakan dan sumbang pemikiran untuk kemajuan dan kemandirian kami.............

terima kasih

Kamis, 22 September 2011

Kebersamaan itu berlabel HALAL BIL HALAL.....


 
Tepatnya pada tanggal 20 September 2011 pkl 19.00 wib kami keluarga besar RT03 RW02 mengadakan hajatan besar guna semakin menambah rasa kekeluargaan dan kebersamaan diantara kami yakni berlabel HALAL BIL HALAL.

Kami pun sangat bersyukur kehadirat Tuhan YME ternyata antusiame warga sangat besar sekali mengingat selama ini belum pernah diadakan hal yang sedemikian, sebuah gebrakan luar biasa dari para pengurus yang tanpa kenal lelah untuk terus berjuang dan bekerja keras guna  semakin mengakrabkan rasa kekeluargaan diantara kami.

Dengan tema "Keimanan dalam keadaan sempit maupun lapang" siraman rohani yang sejuk dari seorang ustadz kondang yang semakin menambah gayeng suasana, sehingga semakin menambah keimanan yang dulunya kering menjadi bersemi kembali, dengan demikian tercipta ketebalan keimanan dalam mengarungi hidup berumah tangga, dan tujuan akhirnya adalah kerukunan bersama dalam mengkondusifkan kampung tercipta.

Semoga acara seperti ini bisa diagendakan tiap tahun untuk menambah kecintaan kebersamaan dalam bermasyarakat.................


Rabu, 21 September 2011

Ketua RT yang low profile.............

Karena adanya pernyataan ketidak sanggupan dari ketua RT lama, maka kami para pemerhati kampung agak bingung kira-kira siapa yang sekiranya bisa memimpin sebuah kampung yang padat penduduk dengan ragam status sosial dengan ragam agama dan ragam suku, yang bisa mengayomi kita semua.

Setelah melalui proses panjang, berliku dan melalui perenungan yang amatlah dalam terpilihlah seorang ketua RT yang low Profile bisa diterima oleh semua kalangan semua status sosial  karena pergaulan yang cukup luas
dialah Bapak Daryoko sang ketua RT terpilih seorang TNI AL yang tegas dan lugas.

 Kami para warga berharap dengan segala kerendahan hati untuk sama-sama berjuang demi kemajuan kampung demi memberikan pelajaran secara tidak langsung kepada anak-kita para pelajar di tempat tinggal kami untuk memberikan sifat kepemimpinan yang bermartabat demi kemajuan kampung kita. kami mengharapkan untuk menerapkan nilai-nilai demokrasi dalam segala hal dalam segala keputusan yang diambil nantinya bukanlah ambisi pribadi tapi kami mengharap untuk kepentingan kita bersama. dipundak beliaulah apakah kita maju terus ataukah kita mau jalan ditempat...........

Setelah resmi menjadi ketua RT03 ternyata harapan kami benar-benar terwujud, beliau orang yang tegas dan lugas terhadap komitmen yang telah ditetapkan, bisa mengambil keputusan ditengah segala masukan pendapat yang ada, jujur terhadap segala sesuatunya.....tinggal bagaimana warga menyikapinya.

Kami berharap kepada P RT untuk terus maju pantang mundur sekali layar berkembang pantang untuk diturunkan kami berada dibelakang kami siap  mem back up atas segala sesuatu yang akan terjadi asal harus tetap pada track dan rail yang benar.

BRAVO RT03 RW02......................

Air Bersih Mengalir sampai jauh di Putra Bangsa...

Di pojok pinggir surabaya disitulah kami tinggal, kami berkumpul bersosialisasi, mencoba membuat ide dan gagasan untuk kemajuan kampung yang tengah dilanda beberapa permasalahan yang tidaklah terlalu rumit.
Sebelumnya kami juga agak keheranan dengan  beberapa institusi terkait yang menyebabkan permasalahan yang tak terlalu kecil tersebut mendera dan menjangkiti kampung kami, kami tinggal  bervariasi ada yang sudah 7 tahun, 3 tahun, dan ada yang baru 1 bln dengan permasalahan kecil yang sama.
Permasalahan- permasalahan tersebut antara lain, PDAM, PLN, PJU, dll, untuk mendapatkan semua itu kami seluruh pengurus harus berjuang ekstra keras banting tulang (smp bingung tulang mana yang mau dibanting) tanpa mengenal waktu tanpa mengenal tempat untuk berbincang bincang dengan para pengurus guna menyelesaikan masalah kecil yang sebenarnya tak terlalu signifikan dan hanyalah ukuran petis belaka.

Tapi dengan jiwa dan semangat yang berkobar kami bersama pengurus maju terus pantang mundur untuk menyelesaikan itu semua, pelan - pelan tapi pasti semua sudah terisi mulai PLN PJU (penerangan jalan umum) mulai terpasang, bergembiralah para anak-anak kami bermain belajar sehingga menambah isi pelajaran diotak otak anak kami, tapi yang membuat kami tak habis pikir adalah kenapa mereka para pejabat yang punya PLN dan yang punya  PJU itu harus begitu lama kami mengajukan baru terealisasi.....dan PLN pun benar memang rumah-rumah kami sudah menyala terang benderang, tapi TIANG LISTRIK BELUM SEPENUHNYA MENGHIASI JALAN-JALAN KAMPUNG KAMI, listrik menyala dikampung kami karena kata orang-orang akibat tarikan-tarikan dari satu rumah ke rumah yang lain... kami pun tak mengerti kenapa hal tersebut terjadi.......seberapa mahalkah PLN pasang tiang listrik di kampung kami, apakah karena kami orang kampung kavlingan bukan orang yang berdomisili di komplek PERUMAHAN ??? itu yang harus dipikirkan kembali oleh para petinggi PLN.

Kebahagiaan datang mewarnai kampung  yang sangat kami cintai, setelah sekian tahun menunggu  akhirnya bulan kemaren tepatnya di pertengahan bulan Agustus 2011, datanglah pipa-pipa air besar-besar memenuhi jalan-jalan protokol kami, bingung tidak percaya apa benar ini adalah pipa untuk air bersih ataukah ini ada proyek lain, kebingungan menyelimuti pikiran-pikiran kami, akhirnya jawaban itu datang setelah pak RT  menjelasakan kalau pipa pipa itu memang untuk PDAM setelah sekian tahun berjuang tanpa lelah untuk bisa mengaliri JL. PUTRA BANGSA DENGAN AIR BERSIH dan airpun sudah mengalir sampai jauh....dan lagi- lagi yang membuat kami bingung adalah kenapa harus begitu lama kita mengajukan baru terealisasi 2011, apakah ini memang sistem yang dibuat demikian, ataukah karena ini memakai dana dari pemerintah kota yang katanya giliran ataukah karena kami dikampung tepatnya kavlingan bukan seperti di komplek perumahan, kalau kita pikir lebih cermat lagi kita bayar pajak kita juga warga surabaya kita juga manusia beradab tapi kenapa harus terlambat terus dalam segala hal........?? apakah ini akibat atau buah dari sebuah pemikiran yang kapitalis...........? biarlah waktu yang menjawabnya biarlah alam yang menyeleksinya. Tapi walau bagaimanapun kami salut dan kami bangga ini semua buah dari cucuran keringat kami dan buah dari kerja keras kami bersama, terima kasih untuk PDAM dan seluruh pendukungnya.

Dengan ucapan Syukur Alhamdulillah kami seluruh warga RT03 RW 02 wajib rasanya untuk menghaturkan kehadirat Tuhan Yang maha Kuasa atas segala kelimpahan rahmat dan terima kasih kepada seluruh pengurus dan warga karena telah tercapainya sebagian dari angan-angan dan rencana. Walaupun sebenarnya kita masih menunggu usulan yang lain yang belum terealisasi melalu musrenbang kota surabaya antara lain ... Pavingisasi dan Saluran pembuangan, marilah kita tunggu bersama berapa tahun lagi kah mereka para pejabat itu bisa merealisasikan di kampung kita.............................